Sabtu, 23 Maret 2013

MONOPAUSE

monopause adalah haid terakhir yang di alami wanita. bila dalam waktu satu tahun wanita sdah tidak haid maka dapat dikatakan wanita tersebut telah monopause.monopause terjadi apabila pembentukan sel telur pada follikel telah dihentikan. masaini di tandai dengan berhentinya (produksi) estrogen dan progesteron. fase monopause uumnyaterjadi mulai usia 45 tahun. dengan berhentinya produksi estrogen, daya tahan tubuh dapat menurun.hal ini akan emperberat kondisi kesehatan wanita usia monopause.

1. Perubahan tubuh menjelang monopause
perubahan-perubahan pada tubuh wanita yang terjadi menjelang monopause adalah : kandungan mengecil,tuba falopi memendek, leher rahim mengkerut, dinding vagina menipis dan lendir berkurang, rambut kemaluan mulai rontok, payudara mengendor, HDL kolesterol menurun, LDL kolesterol meningkat--hal ini sering menyebabkan hipertensi, pengeroposan tulang yang terjadi karena penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron yang di tandai dengan rasa nyeri pada tulang.

2. Gejala-gejala pada monopause
  • rasa panas di muka, leher, dan dada
  • banyak berkeringat terutama pada malam hari
  • timbul persaan sedih, tertekan, gugup mudah dan marah
  • timbul rasa nteri di vagina saat berhubungan suami istri
gejala-gejala monopause dapat di atasi dengan pemberian terapi hormon estrogen an progesteron dengan anjuran dokter.

3. Dampak psikologis pada monopause
hubungan seksual suamiistri kadang-kadang menjadi terganggu dan tidak harmonis sehingga secara psikologis akan menimbulkan perasaan tertekan atau rendah diri pada pihak istri. berkurangnya kadar hormon estrogen dan progesteron pada wanita meyebabkan kecantikan berkurang karena payaudara sudah mengendor, wajah berkeriput, pinggang memmbesar kadang-kadang dapat menurunkan gairah suami dan istri menjadi tidak percaya diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar