Selasa, 01 Januari 2013

Gerakan Sejarah Palang Merah


Pada bulan Juni 1854,seorang pengusaha Swiss bernama Henry Dunant tiba di sebuah tempat di bagian utara italia dalam perjalanan untuk menemui kaisar perancis Napoleon III . Napoleon III sedang berperang di kawasan itu . henry Dunant , yang berasal dari Jenewa , ingin melakukan pembicaraan bisnis dengan sang kaisar .


Jalan yang dilaluinya panjang dan sulit . banyak sungai harus diseberangi , padahal di beberapa sungai tidak terdapat jembatan.Kemudian ketika Henry Dunant mendekati desa Solferina . Padang rumput disitu telat berubah menjadi medan pertempuran . Henry Dunant memandang penuh ngeri ketika pasukan prancis dan Austria saling membantai dalam sebuah pertempuran dahsyat . Korps medis angkatan perang yang ada sangat kewalahan dan kebingungan sehingga tidak mampu menanggulangi situasi tersebut .

Perasaan ngeri yang menguasai Henry Dunant membuatnya lupa akan tujuan yang sebenarnya dia datang ke tempat itu . Dia memutuskan untuk memakai gereja di desa Castiglione itu sebagai rumah sakit darurat . Dia mulai mengatur pertolongan . Tanpa mengenal lelah dia membatikkan diri melakukan tugas pertolongan ini . Dia bahkan mencatat pesan-pesan para korban bagi keluarga mereka . Kaum perempuan bekerja keras sebagai perawat . mereka tidak mau disuruh beristirahat atau disuruh pergi dari tempat itu .

Sekembalinya di Jenewa . Dunant tak dapat melupakan pengalamannya . dia kemudian menuliskan pengalamannya itu dalam sebuah buku ,Un Souvenir de Solferino.Tulisanya ini diakhiridengan du himbuan :
1)agar disetiap negara dibentuk sebuah kelompok relawan yang tugasnya ialah mengurus korban di masa perang
2)Agar Negara-negara membuat kesepakatan untuk melindungi para relawan pertolongan pertama ini .
Buku Henry Dunant diterbitkan pada tahun 1862.Maka lahirlah sebuah gagasan .

Pada tahun 1863,gagasan tersebut terwujud. Henry Dunant , bersama dengan empat warga Jenewa lain , mendirikan komite Internasional pertolongan korban luka(the Intersional Committe of Aid for the Wounded),yang kemudian hari menjadi ICRC (komite Intersional Palang Merah). Pada tahun itu pula mulai lahir perhimpunan-perhimpunan Nasional . Pada tahun 1864 , Konvensi Jenewa yang pertama . Yaitu Mengenai perbaikan kondisi prajurit yang terluka dalam perang di darat , diapdopsi oleh sebuah konferensi diplomatik.
Dewasa ini terdapat 4 Konvensi Jenewa yang masing-masing melindungi:
1)Prajurit yang terluka dan yang sakit dalam perang di darat
2)Prajurit yang terluka,yang sakit,dan yang kapalnya karam dalam perang di laut
3)Tawanan Perang
4)Orang sipil dalam masa konflik bersenjata


Tidak ada komentar:

Posting Komentar