Sabtu, 29 Desember 2012

DETIK-DETIK KEMATIAN RASULULLAH

diriwayatkan dari Anas, ketika ruh Rasulullah saw sampai di dadanya, beliau berkata lirih, 'aku berwasiat kepada kalian untuk(menjaga) salat dan apa yang dimiliki oleh tangan kanan kalian.' Rasulullah saw terus-menerus berwasiat demikian sampai perkataannya ridak terdengar lagi."
sahabat Ali berkata, "Rasulullah saw di akhir nafas nya menggerakan kedua bibirnya du kali, aku segera mendekatkan telingaku maka aku mendengar suara beliau dengan pelan, 'ummati... ummati... (umatku... umatku...).' akhirnya ruh Rasulullah decabut pada hari senin bulan Rabi'Al-awwal."
diceritakan dalam kitab Sirah Nabawiyah ketika ruh Rasulullah hendak lepas dari tubuhnya, Aisyah segera menarik tubuh beliau ke pangkuannya. tentang hal ini Aisyah telah berkata, 'sesungguhnya diantara nikmat Allah yang dilimpahkan kepadaku, bahwa Rasulullah saw meninggal dunia di rumahku, pada hari giliranku, berada dala rengkuhan dadaku, bahwa Allah menyatukan antara ludahku dan ludah beliau saat wafat.'
Abdurrahman bin Abu Bakar masuk kedalam sambil memegangi siwak. saat itu aku merengkuh tubuh beliau. kulihat beliau melirik ke siwak di tangan Abdurahman. karena aku tau beliau amat suka kepada siwak, maka aku bertanya, "apakah aku boleh mengambil siwak?"
beliau mengiyakan dengan isyarat kepala, aku lalu menyerahkannya kepada beliau dan menggosokannya ke mulut beliau. rupanya gosokanku terlalu keras bagi beliau. aku bertanya "apakah aku harus memelankannya?'
beliau mengiyakan dengan isyarat kepala. maka aku menggosok dengan pelan-pelan sekali. di dekat tangan beliau saat itu ada bejana berisi air. beliau mencelupkan kedua tangan kedalam air lalu mengusapkannya kewajah, sambil bersabda, "tiada Tuhan selain Allah. sesungguhnya kematian itu ada sekaratnya."
seusai bersiwak beliau mengangkat tangan atau jari-jari, mengarahkan pasangannya kearah langit-langit rumahh dan kedua bibir beliau bergerak-gerak. Aisyah masih sempat ,emdemgar sabda beliau pada saat-saat itu, "bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat atau mereka dari padanabi, shiddiqin, ayuhada dan shalihin. Ya Allah ampunilah dosaku dan rahmatilah aku. pertwmukan aku dengan kekasih yang maha tinggi, Ya Allah, kekasih yang maha tinggi."
kalimat yang terakhir ini diulangi sehingga  tiga kali yang di susul dengan tangan beliau melemah. Innalillahiwainnailaihiraji'un beliau telah berpulang kepada kekasih yang MahaTinggi.
beliau wafat pada tanggal 12 rabi'ul Awwal 11 H hari Senin waktu dhuha sesudah terasa panas, dalam usia 63 tahun 4 hari. Urwah meriwayatkan dari Aisyah Bahwa Rasulullah saw meninggal dalam usia 63 tahun.

sumber: Wajah Rasulullah

SATU HARI SEBELUM RASULULLAH WAFAT

ketika pada hari ahad, sakit Rasulullah saw bertambah parah. pada waktu slat tiba, bila berdiri di depan pintu mempersilahkan Rasulullah saw untuk mengimani salat, dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum ya Rasulullah, mohon Rasulullah untuk menjadi imam solat, semoga Allah memberi rahmat kepadamu."
bilal yang tidak mengerti parahnya sakit Rasulullah saw, maka fatimah berkata kepadanya, "sesungguhnya beliau sedang menderita sakit yang parah." bilal kemudian kembali masuk ke dalam masjid.
ketika sudah mulai tampak remang-remang waktu subuh (menjelang terbit matahari), bilal datang lagi kerumah Rasulullah saw dengan berdiri di depan pintu, dengan memohon Rasulullah saw untuk mengimani salat subuh, sebagaimana permohonannya yang pertama. di dalam kamar Rasulullah saw mendengar suara bilal, maka beliau mempersilahkan bilal untuk masuk ke kamarnya., "masuklah wahai bilal." kemudin Rasulullah saw berkata kepada bilal, ''wahai bilal sesungguhnya aku ini sedang menderita sakit parah, maka peerintahkan lah kepada Abu Bakar untuk menjadi imam salat."
bilal  kemudian keluar dari rumah Rasululllah saw sambil meletakan lengan di kepalanya, dengan berkata "aduh...orang yang menolongku... aduh orang yang menolongku...kesedikanku hari ini seperti memutuskan punggungku dan memecahkan tulang-tulangku. jika ibuku tidak melahirkan aku, maka aku tidak akan melihat sakitnya Rasulullah saw yang parah pada hari ini." selanjutnya bilal masuk kedalam dan berkata kepada Abu Bakar, "Rasulullah saw telah memerintahkanmu untuk mengimani salat berjamaah dengan orang banyak."
AbuBakar adalah orang yang tipis hatinya, karena itu ketika dia meliahat rumah Rasulullah saw yang sunyi tidak terdengar suara beliau, maka dia tidak mampu menahan gejolak hatinya, dia langsung menjerit sampai pingsan, sedangkan kaum Muslimin yang ada di dalam masjid menjadi gemuruh menyaksikan peristiwa pingsannya Abu Bakar mereka bersedih dengan dirundung duka cita yang mendalam.
Rasulullah saw berada di dalam rumah mendengar hiruk-pikuknya suara para sahabat di dalam masjid, kemudian beliau bertanya kepada Fatimah, "wahai Fatimah, ada kejadian apa sehingga ada suara hiruk-pikunya  dalam masjid?" Fatimah menjawab, "kegaduhan kaum muslimin di dalam masjid itu karena tiada kehadiranmu."
Rasulullah saw lalau memanggil Ali bin Thalib dan Abbas, beliau berusaha ingin keluar menuju masjid dengan jalannya dibantu oleh dua sahabat tadi. kemudian beliau mengimanai salat subuh dua rakaat dengan ringan. selesai melakukan salat, beliau langsung menghadapkan wajahnya ke arah para sahabat, seraya berkata:
"wahai kaum muslimin, kalian akan dipisahkan oleh Allah denganku yang masih dalam perlindungan Alla, serta penjagaan Allah, sesungguhnya Allah telah mempersiapkan pengganti diriku setelah aku meninggal. akau berwasiat kepada kalian , 'bertakwalah kepada Allah Ta'ala ini adalah orang yang akan berpisah dengan dunia. pada hari ini adalah awal hariku di akhirat sekaligus akhir dari hariku di dunia.'

sumber: wajah Rasulullah (Pribadi Menawan Hati)

Kamis, 27 Desember 2012

YANG DISUKAI RASULULLAH SAW

KESUKAAN RASULULLAH
apabila seseorang menyenangi suatu perbuatanmaka dapat di pastikan ia sering melakukannnya, mengharapkanya dan mendiskusikannya. kalau yang disenangi itu dalam bentuk kecintaan dan selera, maka pasti ia akan sering membicarakannya, mengharapkannya,dan mendiskusikannya. demikian pula jika yang disenangi itu berupa makanan atau minuman, maka pasti ia akan sering memAkannya dan meminumnya.
begitu pula dengan Raselullah Saw, sebagaimana beliau menyukai siwak, maka hampir setiap beliau hendak melakukan perbuatan ibadah beliau mendahuluinya dengan bersiwak. demikian dengan hal-hal yang lain.
AbuNa'im meriwayatkan dari Mu'awiyah bin Yazid Al-Absi,"Rasulullah Saw. menyukai buah-buahan, anggur dan semangka."
Al-Thabrani dari Rab'i binti Mu'adz, "Rasullulaah Saw. itu menyukai buah jenis mentimun." Abu Dawud dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Basar, " keju dan kurma disukai Rasululla Saw." Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Abu Ya'la dari Aisyah,"Rasululluh Saw. itu menyukai buah-buahan manis dan madu."
abu Ya'la meriwayatan dari Anas, Rasulullah Saw. suka berpuasa dengan tiga kurma atau dengan makanan yan tidak terkena apai (misalnya sate atau makanan gorengan yang dmasak dengan menggunakan api).''
diriwayatkan dari Ka'ab bin Mlik,"asulullah Saw. menyukai keluar utuk berperang pada hari Kamis."
Ahmad, Al-Tiridz da Al-Haim meriwayata dari isyah, 'Raslulah aw.menyukai minman manisan yang dingin."
Ahmad, l-asai, Ibnu ajh dan Al-hakim meriayatan dari Anas,"Bahwa Raulula Saw. senang apabila kaum Muhajirin rsading dengan kaum Anshar didaam salat untuk menjaga (perstuan0 mereka.''
Ibnu Sani dan Abu Na'im eriwayatkan dari Aisyah, ":Minuman madu sangan disukai Rasulullah Saw."
ibnu Adi, meriwayatkan dari Aiyah "Rasulullah Saw.sanga menyukai buah-uahan ang dingin dan semanagka."
Abu Na'im meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Saw. menyukai (makan) daging pada bagian bahu."
Abu Na'im meriwayatkan dari Ibnu Abbas, "Bahwa lauk-pauk yang disukai Rasulullah Saw. adalah cuka."
diriwayatkan dari Anas, "Tumbuh-tumbuhan yang disukai oleh Rasullah Saw. adalah bunga dari segala pohon yang berbau harum."
Abu Na'im meriwayatkan dari ibnu Abbas bahwa tamar (kurma) yang disukai Rasulullah adalah tamar yang terbungkus."
Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Al-Nasai meriwayatkan dari Anas, "pakaian yang disukai Rasulullah saw adalah jubah.''
Abu Daud, Al-Tarmidzi dan Al-Hakim meriwayatkan dari Ummu Salamah, "pakaian yang disukai Rasulullah Saw adalah gamis."
Ibnu Sani dan Abu Na'im meriwayatkan dari Annas,"warna yang di sukai oleh Rasulullah Saw adalah hijau."
Al-Tirmidzi dan Al-Nasai meriwayatkan dari Aisyah dan Ummu Salamah, "bahwa amal (ibadah) yang disukai oleh Rasullah Saw adalah yang langgeng (istiqomah), meskipun sedikit."
biasanya segala sesuatu yang disukai oleh Rasulullah Saw mengandung rahasia yang tersembunyi, baik mengenai fadhilahnya, hikmahnya maupun rahasia-rahasia lain yang tidak dijelaskan oleh bELIAU. rAHASIA KESUKAAN BELIAU INI BARU TESINGKAP SETELAH DIADAKAN PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SECARA MENDALAM TERHADAP SESUATU YANG BELIAU SUKAI.
sebagaimana beliau menyukai buah-buahan mais dan madu, setelah para ahli gizi melakukan penelitian, teryata pada buah-buahan yang manis itu terdapat banya vitamin dengan madu, kita tahu bahwa madu adalah obat segala macam penyakit yang dapa digunakan oeleh segala macam usia,. Madu sangan cocok untuk kesehatan tanpa ada efek sampingnya dan dapat diminum dalam segala keadaan, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. inidiantara salah satu rahasia dari kesukaan Rasulullah Saw belum lagi yang lainnya.

sumber :Wajah Rasulullah (pribadi Menawan Hati)